Kabupaten Barito Kuala (Batola), pada Sabtu (04/01/2020), genap berusia 60 tahun. Dalam kaitan tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batola telah menggelar Rapat Paripurna Istimewa Khusus dalam rangka memperingati Hari Jadi yang bertema “Mehas Bagawi Handeyah Biti Batola Setara” ini.
Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Saleh dan Wakil Ketua Agung Purnomo serta Hj Arpah ini, dihadiri Bupati Hj Noormiliyani AS, Wakil Bupati H Rahmadian Noor, para anggota DPRD, para Anggota Forkopimda, Pj Sekda H Abdul Manaf, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, para pimpinan SKPD, para Camat, para Sekretaris SKPD, Kabag, para pimpinan organisasi wanita, pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, perbankan, para alim ulama, guru agama, tokoh masyarakat, para kades, pemuda, dan undangan lainnya.
Menariknya, Rapat Paripurna yang digelar kali ini berbeda dengan biasanya. Para petinggi kabupaten mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan dan Para Anggota DPRD, Sekda, dan para Anggota Forkopimda menggunakan pakaian jas terbuka berwarna kuning bertema adat Banjar motif khas Batola berupa tanaman padi dan purun lengkap dengan topi laung/daster serta sarung sabuk berwarna hijau dengan kemeja putih lengan panjang berenda dipadu celana panjang/bawahan yang juga berwarna kuning.
“Paduan pakaian sedemian rupa memberi kesan kearifan lokal yang menjadikan ruangan semakin semarak. Lebih-lebih di antara undangan terdapat ratusan kades berseragam PSL putih-putih kian menambah cerahnya suasana,”Jelasnya.
Rapat Paripurna kali ini bukan mengutamakan penjelasan atau pemandangan umum fraksi seperti biasa, namun beragenda utama mengenang sejarah lahirnya Kabupaten Berjuluk Bumi Ije Jela ini. Karenanya dalam rangkaian acaranya berisi pembacaan riwayat singkat Kabupaten Barito Kuala yang dibacakan Wakil Bupati H Rahmadian Noor.
Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS mengucapkan terima kasih kepada dewan yang terhormat yang menggelar Sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi ke-60 Tahun 2020 Kabupaten Batola.
Dalam sambutannya, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu juga menyampaikan penjelasan terhadap capaian kinerja selama kurun waktu 2 tahun 2 bulan menjabat bersama Wakil Bupati H Rahmadian Noor.
“Alhamdulillah dengan dukungan Dewan yang terhormat Pemkab Batola telah berhasil melengkapi beberapa instrumen wajib bagi penyelenggaraan pemerintahan seperti dokumen RPJMD 2019 – 2022 yang di dalamnya mencakup pelaksanaan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) di samping itu juga terdapat ada beberapa piranti kerja lainnya,” ucap Noormiliyani.
Di kesempatan Rapat Paripurna Istimewa HUT Batola ke-60, isteri mantan Bupati Batola dua periode H Hasanuddin Murad, itu juga membeberkan beberapa kegiatan strategis dan program yang telah dilaksanakan dalam upaya mewujudkan Visi Membangun Desa Menata Kota.
Pembangunan tersebut diantaranya seperti pembangunan Desa Kuala Lupak Kecamatan Tabunganen yang dilakukan secara terpadu agar lebih maju, pembangunan jalan Kutabamara (Kuripan – Tabukan – Bakumpai – Marabahan) supaya bisa diakses jalan darat dengan kendaraan roda empat.
Selanjutnya, pembangunan wilayah dalam rangka menata kota berupa pembangunan Pasar Marabahan, pembangunan taman-taman dan ruang terbuka hijau yang disertai penerangan jalan umum, pengelolaan sampah, penyediaan sanitasi, pemenuhan air bersih, penataan permukiman, dan pembangunan pada perumahan kumuh.
Sedangkan pembangunan di wilayah Handil Bakti (Kecamatan Alalak), sebut Noormiliyani, melanjutkan pembebasan lahan untuk pelebaran Jalan Trans Kalimantan Ruas Handil Bakti.
Selain itu, juga dilakukan perkembangan program dan kegiatan pembangunan pelayanan publik seperti bidang kesehatan, pendidikan, dan bidang-bidang lainnya seperti bidang pertanian dalam arti luas, bidang pembangunan masyarakat dan pemerintahan desa yang memanfaatkan inovasi teknologi dan pola pemberdayaan masyarakat, serta lain-lain, jelasnya.
(humpro-batola/jp)