BREAKING NEWS

Rabu, 08 Januari 2020

Kawal Peran Strategis Kemenag Batola


Jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Barito Kuala (Batola) telah menggelar Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-74 Tahun 2020, Jumat (03/01).

Kegiatan pun berlangsung di halaman Kantor Kemenag Batola Jalan Jenderal Sudirman Marabahan ini, bertindak selaku Inspektur Upacara Wakil Bupati H Rahmadian Noor. 

Menariknya, upacara yang juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Drs H Rusbandi MA beserta jajaran, para anggota forkopimda/mewakili, SKPD terkait, para pensiunan, serta para pelajar MI, MTs, dan MA ini dirangkai sejumlah pemberian penghargaan dalam memeriahkan HAB Kemenag ke-74.


Penghargaan yang diserahkan oleh Wabup Rahmadian Noor ini, di antaranya lomba pidato bahasa Indonesia, lomba tartilul Quran, lomba mewarna kaligrafi, fashion show dan bercerita islami, lomba tahfiz juz 30, pertandingan bulutangkis, tenis meja, jalan sehat kerukunan dan donor darah, serta bintang vokalis pelajar.
Tak hanya itu, Upacara HAB ini juga dirangkai pemberian Satya Lancana Karya Satya dengan masa kerja 10, 20, hingga 30 tahun bagi ASN dan guru lingkup Kemenag Batola yang berjumlah 35 orang termasuk Kepala Kemenag Batola H Rusbandi. 

Sebelumnya, dalam pelaksanaan upacara Wabup Rahmadian Noor saat membacakan sambutan Menteri Agama, Fachrul Razi mengajak seluruh jajaran Kemenag Pusat dan Daerah untuk menjadikan agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di tanah air, karena kerukunan antar umat beragama merupakan modal bersama untuk membangun negara dan menjaga integritas nasional. 

“Kementerian Agama hadir untuk melindungi kepentingan agama dan semua pemeluk agama. Untuk itu seluruh jajaran Kementerian Agama harus bisa mengawal dan mengembangkan peran strategis Kementerian Agama secara kontekstual di tengah masyarakat,” ucap menteri sembari menyatakan,
Kemenag menyelenggarakan dua fungsi strategis yaitu fungsi agama dan fungsi pendidikan, oleh karena itu. “Tugas utama Kemenag membangun jiwa manusia sebagai landasan terbentuknya mental bernegara yang baik. Meski pembangunan infrastruktur fisik juga dilakukan dalam menunjang pembangunan jiwa,” ungkap menteri.

Di jelaskannya juga, seiring dengan agenda reformasi, restrukturisasi dan penyederhanaan birokrasi, semua jajaran Kemenang dituntut untuk terus beradaptasi dengan tuntutan perubahan dan percepatan pelayanan publik yang mengedepankan prinsip efisiensi, transparansi, akuntabilitas, serta bebas dari KKN, pungkasnya. 

(humpro-batola/jp)

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes