Warga masyarakat Belandean Muara dan Belandean Dalam,
mendatangi Polsek Berangas, sehubungan dengan sikap arogan salah seorang
anggota kelompok Kube Tekat Bersama yang bernama Hadrianoor mendatangi rumah
kediaman Arbayah alias Aluh pada hari minggu 17 Jan 2020, jam 9 pagi dan
dirumah kediaman pribadi Ardiansyah RT 01 Belandean Dalam, mertua dari
Mahliandi pimpinan Redaksi Jurnalis Post, pada minggu 17 Januari 2020 jam 17
sore.
“Hadrianoor mendatangi rumah
Arbayah dan Ardiansyah mengambil tabung gas 3 kg dirumah kediaman pribadi
Arbayah sebanyak 28 biji, 3 biji milik pribadi Arbayah, sedangkan dirumah
Ardiansyah mengambil 6 biji tabung gas 3 Kg milik pribadi Mahliandi alias
Ali,”ungkap Ali.
Ketika ditanya oleh Arbayah dan
Ardiansyah, Hadrianoor menyebutkan ada pemeriksaan dan dia disuruh oleh ketua
Kelompok Kube Tekat Bersama Pahrul sebutnya.
Namun pada esok harinya ketika
ditanya Ali ke ketua kelompok Pahrul tidak mengetahui tindakan anggotanya
yang melakukan pengambilan tabung 3 kg
yang berdalil menjual namanya, Pahrul pun sempat menyayangkan tindakan anggota
kenapa sempat berbuat tidak sopan dan tidak beretika seperti itu, apalagi
sampai menjual namanya, ucap Pahrul.
Ali pun sangat menyayangkan sikap
anggota dan Sekretaris Kelompok Kube Tekat Bersama, karena tidak ada etika saat
mengambil seaka-akan kesannya dirampok karena menjual nama ketua kelompok
Pahrul dan tidak ada juga konfirmasi terlebih dahulu, padahal dia pun menjabat
sebagai ketua BPD di Desa Belandean Muara.
“Maka dalam hal ini, saya
keberatan dan kasus ini, akan saya lanjut ke proses hukum yang berlaku,”Tegas
Ali.
Sementara itu Kapolsek Berangas
Ipda H Misriadie didampingi Kanit Reskrim dan anggotanya saat menerima laporan
pengaduan warga Belandean Muara dan Belandean Dalam, mengatakan akan menindak
lanjuti pengaduan masyarakat tersebut.
(rir/jp)