Tamiang
Layang - Seorang Ibu dengan inisial JS (36 tahun), babar belur dianiaya oleh
tetangga satu barak yang merupakan pria berinisial A.
Korban JS yang ditemui dibarak
tiga pintu Gang Gameh- Sameh di RT 11 Tumpa Dayu Kelurahan Tamiang Layang
menceritakan penyebab dirinya mengalami penganiayaan hingga babak belur.
Menurutnya, penyebabnya adalah masalah listrik yang dimatikan oleh korban.
Selama ini, lanjut korban, hanya dirinya yang selalu
membelikan Token Pulsa Listrik, padahal listrik di barak tersebut dipakai
bersamaan antara korban dan pelaku A.
"Kamis sore(16/01) sekitar
pukul 16.00 WIB, saya matikan listrik karena pulsa tinggal sedikit untuk
persediaan malam hari, sedangkan di kamar A kipas hidup terus walau kadang
tidak digunakan," ucap korban saat ditemui di baraknya, Sabtu, 18 Januari
2020.
Melihat hal itu, pelaku yang juga
baru pulang ke barak marah- marah, sehingga terjadilah cek cok antar korban dan
pelaku A yang berujung penganiayaan pemukulan terhadap korban. Bahkan, Ayah
korban menyaksikan langsung kejadian tersebut dan hampir turut menjadi korban
penganiayaan.
Korban yang tidak terima dengan
penganiayaan tersebut akhirnya dengan ditemani pendeta, melaporkan kejadian
tersebut ke Mapolres Barito Timur. Saat
ditemui siang tadi, kondisi wajah korban masih lebam dan bengkak.
Kasat Reskrim Polres Barito Timur
Iptu Ecky Widi Prawira yang coba dimintai keterangan, tidak dapat ditemui di
Mapolres Barito Timur, bahkan hingga berita ini diturunkan, upaya untuk
menghubungi lewat telpon belum membuahkan hasil.
(Tim/JP)