BREAKING NEWS

Selasa, 17 Desember 2019

NOORMILIYANI RAIH PENGHARGAAN SISTEM RESI GUDANG

Penghargaan diserahkan langsung
oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto di Pendopo Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis  (5/12), sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif dalam mengimplementasikan Sistem Resi Gudang (SRG).

Hanya ada lima kabupaten yang
menerima penghargaan tersebut, yakni Kabupaten Barito Kuala, Wonogiri, Grobogan, serta Cianjur dan Aceh Tengah.

“Saya memberi apresiasi dan penghargaan kepada bupati yang berhasil mengimplementasikan SRG di daerahnya. Penghargaan ini diberikan terhadap mereka yang sukses membuat program kerja
pemerintah daerah untuk mengembangkan SRG berkelanjutan dan berinovasi dalam pemasaran hasil pertanian,” ujar Agus Suparmanto.

Mendag menjelaskan, sistem resi gudang diterapkan dengan landasan Undang-Undang No. 9/2006 dan diubah dengan Undang-Undang No.9/2011, dimana petani dapat menitipkan hasil panennya pada pengelola gudang dengan resi sebagai bukti dan Resi gudang yang berperan sebagai bukti  kepemilikan dapat diperdagangkan atau digadaikan.

Selain itu Bupati Batola Noormiliyani merasa bangga dan berbahagia atas penghargaan yang diberikan. Ia mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat, khususnya para petani
yang mempercayakan resi gudang untuk penyimpanan hasil-hasil pertanian seperti padi.

“Kedepan sosialisasi harus lebih gencar, agar para petani dapat memahami keuntungan dari keberadaan SRG, sehingga semakin berminat untuk melakukan penyimpanan hasil-hasil pertanian di
gudang SRG,” ungkap Noormiliyani.

Dia juga menambahkan baru memiliki dua gudang SRG yaitu di Mandastana dan Anjir Muara, namun Kementerian Perdagangan menilai penggunaan sistem resi gudang di Batola berjalan lancar
dengan tunggakan nol persen. Gudang SRG Mandastana yang telah berfungsi sejak 2009, ucap dia, berkapasitas 1.000 ton dan kini telah terisi 408 ton.

Pada 2019 ini, telah berfungsi pula gudang kedua di Anjir Serapat Kecamatan Anjir Muara dengan kapasitas 1500 ton dan sementara telah terpakai 15 ton dan akan disusul gudang baru di Kecamatan Cerbon.

Selain itu Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Batola Surono mengatakan, selain memperoleh asuransi kebakaran dan kebanjiran, plafon kreditnya bisa mencapai
70 persen dari nilai jumlah gabah yang disimpan.

“Resi gudang ini dapat dijaminkan dan akan cair dalam waktu satu hari di Bank Kalsel. Selain itu bunganya juga ringan yaitu hanya setengah persen,” ungkapnya.

(humpro-batola/jp)

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes