Kegiatan Workshop tersebut, dibuka langsung oleh Bupati Bartim Ampera AY Mebas, dan turut di hadiri Wakil Ketua DPRD Ariantho S Muler, Dewan Pendidikan, UPT Kecamatan, Pengawas dan Penilik Sekolah, Asosiasi Profesi Guru, pimpinan Bank
Kalteng cabang Tamiang Layang dan undangan lainnya, kegiatan berlangsung di Gedung Pertemuan Umum Mantawara, Senin (18/11).
Hypno Parenting adalah metode pengasuhan anak
dengan menerapkan teknik hipnosis di dalamnya. Dengan kata lain, orangtua memberikan sugesti kepada anak agar dia melakukan hal-hal positif.
Bupati Bartim Ampera AY Mebas, dalam sambutannya mengatakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat saat ini, memberikan dampak yang besar terhadap dimensi kehidupan manusia, ucap Ampera.
“Sehingga banyak kemudahan dan inovasi yang diperoleh dengan adanya dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi, apalagi teknologi digital. Layanan menjadi lebih cepat dan efisien, serta memiliki jangkauan koneksi yang lebih luas, dengan sistem online hidup menjadi lebih mudah dan
murah,”Ungkapnya.
Namun demikian lanjut orang nomor satu di Bartim ini, digitalisasi program juga membawa dampak negatif, dampak yang menjadi semakin kompleks dalam segala dimensi kehidupan.
“Sehingga dalam dunia pendidikan saat ini, menjadi tantangan besar, apalagi dalam era revolusi industri 4.0 yang sering disebut-sebut saat ini. Sebagai seorang pendidik, pengajar dan pengayom, guru dan orangtua harus dapat mengikuti perkembangan zaman ini, dengan cara berpikir dan bertindak sesuai tuntutan zaman, mampu mengubah paradigma dalam cara mendidik belajar dan mengajar, sehingga masa depan anak-anak kita akan lebih baik kedepannya,” Jelas Ampera.
Bupati Bartim juga menyampaikan terima kasih atas apa yang dilakukan IGI. “Pemerintah Bartim
menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus IGI, yang giat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pelatihan dan Workshop, guna menjawab permasalahan-permasalahan guru dan orang tua dalam dunia pendidikan di Gumi Jari Jajang Kalalawah ini,” Pungkasnya.
(uji/jp)
