Langkah mantan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Faqih Jarjani untuk menatap suksesi 2020, makin dimantapkan.
Bermodal tiga kursi, PKS hampir dipastikan akan mengusung Faqih Jarjani berduet birokrat Pemkab HST, Abu Yazid Bustami.
Menariknya ternyata Faqih Jarjani melakoni strategi politik dua kaki. Walau PKS memberi sinyal kuat menyokong sebagai kandidat Bupati HST ke depan, ternyata Faqih menggandeng Abu
Yazid Bustami sebagai pendampingnya.
Abu Yazid Bustami sendiri pernah menjadi ‘seteru’ politik Harun Nurasid dalam Pilkada HST pada 2010 silam. Abu Yazid merupakan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) HST.
Kepada jejakrekam.com, Minggu (10/11), Faqih Jarjani mengakui dirinya telah ditetapkan DPD PKS HST sebagai pasangan calon untuk maju di pilkada tahun 2020 bersama Abu Yazid Bustami.
“Ketetapan ini juga disetujui DPW PKS Kalsel dan Ketua Wilayah Dakwah (Kawilda) Kalimantan Habib Aboe Bakar Alhabsyi,” ucap Faqih Jarjani.
Lantas mengapa mendirikan Posko Pemenangan Fakih-Yazid di Kota Barabai? Menurut mantan Wakil Ketua DPRD HST ini, pendirian posko pemenangan dimaksudkan untuk mengumpulkan KTP dan tandatangan untuk maju melalui jalur independen pada Pilkada HST 2020 mendatang.
Sebelumnya, Sekretaris DPW PKS Kalsel Awan Subarkah mengakui nama Faqih Jarjani yang merupakan tokoh agama dan mantan pejabat, cukup berpengaruh di lini masyarakat, sehingga sangat layak diusung menjadi calon Bupati HST.
“Pengalaman Pak Faqih di dunia birokrasi pemerintahan adalah pernah menjadi Wakil Bupati HST di era Bupati Harun Nurasid. Begitu pula, Pak Faqih pernah juga duduk sebagai pimpinan DPRD HST. Ini merupakan modal politik, ditambah Ustadz Faqih juga dikenal sebagai tokoh agama di HST,” ungkap Awan Subarkah.
Selain itu. Plt Ketua DPP PKPI Kalimantan Selatan Ahmad Zaki mengakui potensi Faqih-Yazid maju
di jalur perseorangan cukup kuat. Ini karena, parpol-parpol yang memiliki kursi di DPRD HST telah didekati sejumlah figur kuat lainnya.
Walau memiliki satu kursi di DPRD HST. Zaki mengakui saat ini sudah dilamar beberapa nama seperti Wabup HST terpilih Berry Nahdian Forqan, mantan Bupati HST Harun Nurasid, anggota DPRD HST dari Gerindra Tajuddin serta anggota DPRD Kalsel dari Partai Nasdem, Akhmad Rozanie Himawan.
“Saat ini, prosesnya masih di DPK PKPI HST. Ya, karena kami satu kursi, tentu butuh kursi politik cukup besar untuk mengusung calon di Pilkada HST 2020 mendatang. Semua ini kami serahkan ke kabupaten, baru nanti diproses di tingkat provinsi,” pungkas mantan aktivis HMI ini.
(jr/hen/jp)
Selasa, 17 Desember 2019
DIUSUNG PKS FAQIH YAZID TERNYATA TEMPUH JALUR INDEPENDEN
Posted by JURNALIS POST on Desember 17, 2019 in Ragam Daerah HST | Comments : 0