BREAKING NEWS

Selasa, 17 Desember 2019

BUPATI BATOLA LUNCURKAN PERPUSTAKAAN RAMAH ANAK

Bupati Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Noormiliyani AS me - launching (meluncurkan) perpustakaan yang dirancang menyenangkan bagi anak, peluncuran Perpustakaan Ramah anak di Bumi Ije Jela itu ditandai dengan pengguntingan pita dilanjutkan dengan peninjauan lokasi, Selasa (3/12).

Saat meninjau, bupati perempuan pertama
di Kalsel ini, sempat menyaksikan beberapa
anak yang dengan asyiknya membaca diruang yang dihiasi gambar kreatif berwarna warni
disertai bantal dan atlas untuk berbaring.
Bupati pencinta anak-anak itu pun secara spontan turut bergabung dan bercengkrama sembari menemani dan membimbing mereka saat membaca. “Konsep seperti ini bagus untuk meningkatkan
minat baca. Mungkin ke depan perlu ditambah televisi yang menampilkan video-video edukasi,” ucapnya.

Noormiliyani menambahkan, melalui inovasi-inovasi seperti ini diharapkan semakin menambah
minat anak-anak untuk datang ke perpustakaan untuk membaca. Walau pun saat ini jumlah dan jenis buku yang tersedia sangat membutuhkan penambahan.

Selain itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Batola Hj Harliani, mengakui masih terbatasnya ketersediaan jumlah dan jenis buku di Perpustakaan Ramah Anak ini, mengingat pada bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak menyertakan buku anakanak.

Sedangkan buku yang ada sekarang sebagian berasal dari sumbangan sukarela beberapa anggota Perpusda Batola.

“Maka dari itu beberapa anggota Perpusda Batola dengan sukarela menyumbangkan buku-buku khusus anak. Sehingga kedepan kami sudah menganggarkan untuk penambahan buku,” ucap Kadis
yang akrap disapa bu Harli itu Wanita yang ramah ini, juga menambahkan Perpustakaan Ramah Anak merupakan bentuk nyata dari dukungan program Kota Layak Anak. Karenanya pihaknya berusaha memenuhi hak pendidikan anak sekaligus pengenalan awal terhadap perpustakaan.

Mantan Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Batola itu juga menuturkan, untuk menarik minat anak mengenal perpustakaan, pihaknya akan melakukan jemput bola dengan mengundang para siswa TK dan SD kelas I hingga kelas III.

“Saat diundang mereka disediakan konsumsi dan uang pengganti transport. Tujuannya untuk memotivasi anak-anak datang, sehingga nantinya secara sadar datang tanpa diundang lagi,” harapnya.

(ant/humprobatola/jp)

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes