Selasa, 17 Desember 2019
BALAI LATIHAN MASYARAKAT GELAR PELATIHAN BUMDES
Posted by JURNALIS POST on Desember 17, 2019 in banjarmasin kalsel katingan kotabaru Lintas Daerah | Comments : 0
Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan, Pelatihan dan Informasi Balai Latihan Masyarakat
Banjarmasin, telah menggelar Pelatihan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Angkatan XII dan XIII tahun 2019. di Balai Latihan Masyarakat Banjarmasin (Balatmas) Jum’at (1/11).
Pelatihan ini dilaksanakan 2 (dua) angkatan dengan jumlah peserta 80 orang, masing-masing peserta sebanyak 40 orang, yaitu angkatan XII berasal dari 10 desa diwilayah Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, dan Angkatan XIII berasal dari 10 desa Kabupaten Katingan kalimantan Tengah.
Waktu Pelatihan Pengelolaan BUMDes Angkatan XII dan XIII dilaksanakan dari tanggal 1 sampai 6 Nopember 2019.
Kepala Balai Latihan Masyarakat Banjarmasin, Pepen Efendi, SE. MM, dalam laporannya mengatakan, Tujuan pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan serta perubahan
sikap bagi masyarakat desa dalam mengembangkan aset dan potensi desa, baik sumber daya alam, sumber manusia maupun sumber daya buatan yang memiliki peluang ekonomi yang strategis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui BUMDes.
Sementara itu, Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, Pendidikan, Pelatihan dan Informasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Ir. Eko Sri Haryanto,M.M. menambahkan di seluruh wilayah Indonesia saat ini, sudah terdata sebanyak 45.000 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan yang aktif hampir 60 persen, sedangkan 40 persen masih pola pembinaan dari kita.
“Memang BUMDes selama ini masih membutuhkan pembinaan, karena kadang-kadang di desa tersebut ada Undang - undang yang dapat membuat BUMDes, tapi karena pemerintah desa belum mempersiapkan sebagaimana manusianya, belum persiapan potensi tersebut,“Ungkapnya.
“Karena kedepan dana desa juga harus memperhatikan Sumber Daya Manusia yang ada di pemerintahan desa dan masyarakatnya. Bagaimana kita membangun transformasi ekonomi yang ada di desa, jadi transformasi ekonomi itu dari nilai yang juga belum optimal supaya punya nilai lebih dan mereka harus membangun itu,“Jelasnya.
Eko Sri Haryanto, juga berharap BUMDes itu menjadi satusatunya lembaga ekonomi yang ada di desa serta miliknya desa dan masyarakat, lain dengan koperasi, koperasi itu juga penting, karena itu miliknya kelompok, miliknya anggota, ucapnya.
Kalau ini miliknya desa dan masyarakat, jadi kita terus dukung freetabel supaya desa itu mempunyai badan usaha yang betul-betul, dan dia bisa bekerjasama dengan yang lain karena dia tidak bisa membangun dirinya sendiri, hanya dari BUMDes tapi dia harus bekerja sama dengan pihak lain,
pungkasnya.
(bn/jp)