BREAKING NEWS

Pemprov Kalsel

Wakil Rakyat

Pemkab Batola

Rabu, 20 November 2024

Pemkab Barsel Gelar Bimtek SPIP dan Manajemen Risiko

BUNTOK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) melalui Inspektorat setempat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Manajemen Risiko di lingkungan Pemkab Barsel, Selasa (19/11). 

Bimtek SPIP yang di laksanakan di Aula Kantor Bappeda Buntok itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan aparat pemerintah dalam menjalankan pengendalian internal yang baik. 

Acara tersebut dihadiri Pj Bupati Barsel, H Deddy Winarwan yang di wakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Barsel, Edy Purwanto, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Tengah, Asisten Setda Barsel, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah se-Barsel.

"Dengan adanya Bimtek ini, kita berharap bisa mengurangi risiko dalam mencegah tindakan korupsi yang ada di Barsel dan tata kelola keuangan negara maupun daerah yang baik," harap Sekda Edy Purwanto mengutip sambutan Pj Bupati Deddy Winarwan. 

Menurutnya, pada Pasal 2 ayat 1 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 menyatakan bahwa pimpinan instansi pemerintah wajib melakukan penilaian risiko. Penilaian risiko ini meliputi identifikasi dan analisis risiko terhadap tujuan instansi pemerintah dan pada tingkat kegiatan.

Selain itu, katanya, PP Nomor 60 Tahun 2008 mengatur tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), yang mana bertujuan untuk memastikan bahwa tujuan pemerintahan negara tercapai dengan efektif dan efisien. 

Kemudian, SPIP juga bertujuan untuk memastikan keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

"Setiap instansi pemerintah, baik pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah wajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dengan berpedoman pada SPIP," jelas Deddy. (zi/jp). 

Pemprov Kalsel Bersyukur Dikunjungi Wamendag RI

BANJARBARU- Plh Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar melalui Kepala Dinas Perdagangan, Sulkan, mengantar kepulangan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Dyah Roro Esti Widya Putri selepas menjalankan kunjungan kerjanya di Provinsi Kalsel selama dua hari tersebut.

Tiba pukul 16.15 WITA di VIP Room Bandara Lanud Sjamsudin Noor Banjarbaru, Senin (18/11) sore itu sejumlah jajaran tampak bersiap.

Di depan pintu, Kadisdag Kalsel, Sulkan pun menyambut kedatangan Wamendag RI, Dyah Roro Esti Widya Putri yang turut didampingi Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), Rusmin Amin beserta rombongan lainnya.

"Alhamdulillah, kita telah dikunjungi oleh Ibu Wamen Perdagangan sejak kemarin. Kunker pertama di pasar pandu yang dikomentari beliau bahwa cukup bersih,” ucap Kadisdag Kalsel, Sulkan seusai pengantaran tersebut.

Di acara itu, Sulkan mengatakan, ada penyerahan 50 alat timbangan elektrik untuk pedagang di sana. Dan satu unit timbangan besar untuk mengecek seluruh barang dagangan yang diserahkan oleh Wamendag RI tersebut.

Kegiatan kedua, Wamendag RI, Dyah Roro Esti Widya Putri menyerahkan Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024, Pasar Tertib Ukur dan SNI Pasar Rakyat. Menurut Sulkan, kedua kalinya Pemerintah Provinsi Kalsel menerima penghargaan tersebut.

"Ibu Wamendag juga memberikan kuliah umum dan ada penandatangan MoU dengan ULM. Beliau berpesan bahwa semua pihak peduli dan mendorong agar perdagangan di Kalsel ikut serta meningkatkan perekonomian daerah,” pungkasnya.

Hal itu jelas Sulkan, bahwa sebagaimana pesan Presiden RI, Prabowo Subianto dalam menekankan agar pertumbuhan ekonomi Indonesia secara Nasional harus meningkat 8%.

"Sehingga diharapkan Provinsi Kalsel juga turut berkontribusi dalam pembangunan daerah tersebut," jelasnya. (mr/iwn/jp). 

RUPS PTAM Tabalong, Pemprov Kalsel Tekankan Kepuasan Pelanggan Air Bersih

BANJARBARU- Plh. Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur, menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham ke-4 PT. Air Minum Tabalong Bersinar (Perseroda) di Ruang Rapat Setda Provinsi Kalsel, Selasa (19/11). 

Dalam rapat itu, dibahas tentang rencana bisnis PTAM Tabalong Bersinar Tahun 2025-2029 serta pembahasan tentang Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) di tahun 2025 mendatang.

Tampak hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tabalong, Norzain Akhmad Yani, Plt. Dirut PT. AMTB, Jelita Anggraini Meisarah, Anggota Komisaris PT. AMTB, Rosdiannor, Direktur Umum PT. AMBT, H Ade Permana dan Direktur Operasional, Slamet Budi Sentosa.

"Kebetulan hari ini dibahas terkait rencana bisnisnya di tahun 2025-2029. Dari semua yang disusun, saya yakin memiliki rencana yang baik dan perlu ada bukunya itu,” ucap Staf Ahli Gubernur, Agus Dyan Nur saat mengawali rapat.

Selain sasaran, Agus Dyan Nur lebih menekankan indikator mengenai kepuasan pelanggan PTAM Tabalong Bersinar. Ketika ada nilainya nanti, mampu dapat diukur sejauh mana peningkatan tersebut.

Agus Dyan Nur menyebut, bahwa pertumbuhan pelanggan juga perlu diukur agar dapat melihat pencapaian angka tersebut.

Sehingga di tahun 2025 mendatang, menurutnya dapat meningkatkan atau penambahan terkait bahan baku air dan pengelolaannya.

"Itu harus kita pikirkan juga. Dan indeks manajemen resiko, kita juga memperhatikan tingkatannya itu,” jelasnya.

Sehingga, Agus Dyan Nur, ingin evaluasi antar sektor dapat diketahui kinerjanya. Baik itu mengenai konsumsi air domestik, operasi layanan dan indikator lainnya.

Sementara itu, Pj Bupati Tabalong diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Norzain Akhmad Yani, menjelaskan, bahwa PT. AMTB itu mengalami perubahan pimpinan sejak tahun lalu sempat kosong, sehingga kini diisi sementara oleh Plt. Mengenai rencana bisnis. Dia mendorong, agar dapat meningkatkan kualitas kerja yang telah disusun ke depan.

"Kalau antara pesimis dan optimis dilihat dari paparan bahwasanya itu proyeksi kerja yang telah dijalankan oleh PT. AMTB masih berada ditengah-tengah. Tentu saja ke depannya, masih banyak tantangan kita hadapi,” ungkap Norzain.

Plt. Dirut PT. AMTB, Jelita Anggraini Meisarah, menyampaikan, bahwa target dan proyeksi yang dijalankan oleh perusahaan kini mengalami perubahan dari tahun ke tahunnya.

"Jadi, kami mencoba membandingkan terkait pemasukan dan pengeluaran kas. Dari sejak 2024 beserta realisasinya itu,” katanya.

Dalam hal itu, Jelita, telah melaporkan ke pihak komisaris dalam hasil yang telah dikerjakan dan seberapa pencapaian dilakukannya. Lalu, Jelita, juga mengisahkan bahwa sekarang dalam proses pembangunan gedung tiga lantai.

Jelita juga memaparkan, kondisi Rehabilitasi WTP (Water Treatment Plant) atau Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA), pengembangan pelayanan publik terbuka dan sistem informasi.

"Semoga, rencana bisnis ke depan dapat kita realisasikan sesuai RKA yang ditetapkan nanti,” tandasnya. (mr/iwn/jp). 

Reses, Gusti Iskandar SA Dengar dan Serap Aspirasi Warga Kota Banjarbaru

BANJARBARU- Reses pertama Masa Sidang III Tahun 2024 oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, selama 8 hari mulai dari tanggal 10 hingga 17 Nopember 2024, selesai dilaksanakan di 16 titik daerah pemilihan 7, meliputi Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut.

H Gusti Iskandar mengatakan, bahwa kegiatan reses perdana ini dimanfaatkannya untuk bersilaturahmi dengan konstituen sekaligus menyerap berbagai aspirasi masyarakat terkait permasalahan pemerintahan dan pembangunan maupun sosial kemasyarakatan yang terjadi di titik-titik yang didatangi.

"Reses perdana ini saya manfaatkan selain untuk bersilaturahmi, juga menyampaikan terima kasih atas dukungan warga sekaligus mendengar serta menyerap masukan, saran dan aspirasi warga Kota Banjarbaru. Untuk warga Tala (Kabupaten Tanah Laut) saya minta bersabar, Insya Allah akan saya kunjungi pada reses berikutnya," kata Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kalsel itu.

H Gusti Iskandar mengungkapkan, bahwa dari 16 titik yang disambangi, kebanyakan warga berharap diberikan berbagai pelatihan guna meningkatkan keterampilan dalam rangka menunjang peningkatan ekonomi keluarga, perbaikan tempat pendidikan Al Qur’an (TPA), perbaikan infrastruktur jalan dan drainase lingkungan, mobil ambulance dan lain-lain.

"Sebagai anggota dewan saya memiliki kewenangan di Komisi IV antara lain terkait pendidikan menengah atas, kesehatan, tenaga kerja dan tempat ibadah," terang Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel yang membidangi kesejahteraan rakyat.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalsel ini juga mengajak warga untuk mempersiapkan diri menyongsong status Kota Banjarbaru yang kini telah menjadi Ibukota Provinsi Kalsel, yang tentunya akan menarik bagi para pendatang dari luar kota.

"Untuk itu, khususnya kepada ibu-ibu agar mampu meningkatkan ekonomi keluarga tentunya harus diberikan keterampilan. Ini yang utama, urusan modal belakangan karena tanpa keterampilan percuma diberikan modal," tegas politisi kawakan Partai Golongan Karya (Golkar).

Sementara itu, aspirasi warga RT. 4 Kelurahan Sungai Ulin terkait usulan perbaikan jalan yang bergelombang dan pelebaran jalan serta penambahan pembuatan drainase di beberapa titik di sepanjang Jalan PM Noor, akan disampaikan mantan Anggota DPR RI ke komisi dan dinas instasi terkait untuk ditindaklanjuti. (sar/mah/jp). 

Komisi III Konsultasikan Pembangunan TPST Regional Banjarbakula ke Kementerian PUPR

JAKARTA- Rencana Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Regional Banjarbakula dikonsultasikan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (DPRD Kalsel) ke Kementerian Pekerjaan Umum Dan Permukiman Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (19/11).

Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, Habib M. Zen Bahasyim, selaku pimpinan rombongan mengatakan, bahwa pertemuan ini selain untuk berkonsultasi juga meminta dukungan kepada Kementerian PUPR khususnya Direktorat Sanitasi Direktorat Jenderal Cipta Karya terhadap pembangunan TPST yang berlokasi di UPTD TPA Sampah Regional Banjarbakula.

"Kunjungan kali ini untuk melakukan konsultasi dan koordinasi terkait rencana Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu di TPA Sampah Regional Banjarbakula," kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini. 

TPST ini lanjut Habib, adalah sebuah tempat serangkaian proses pengumpulan, pendauran ulang, dan pengolahan akhir sampah. Sehingga pembangunan TPST ini harus serius menjadi perhatian bersama. Dengan harapan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

"Kami berharap pembangunan TPST ini dapat terlaksana oleh Kementerian PUPR. Dan kami akan berusaha berjuang untuk memenuhi persyaratan apa yang diperlukan," harapnya.

Menanggapi harapan Komisi III DPRD Kalsel, Sandhie Eko Pramono Kepala Sub Direktorat Wilayah 1 Direktorat Sanitasi mengatakan, bahwa setelah melihat kesiapan tata kelola TPA Sampah Banjarbakula, pihaknya tentu akan memberikan dukungan. Bahkan kata dia, ke depan akan mendorong kebijakan nasional agar tidak ada lagi pengelolan sampah hanya kumpul-angkut-buang tapi dengan pengolahan (TPST).

"TPA Sampah Regional Banjarbakula ini punya sejarah sebagai TPA Sampah yang kali kedua diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia sepanjang sejarah. Jadi, upaya untuk meningkatkan kinerja TPA Sampah harusnya menjadi prioritas," katanya.

Terkait teknis menurut Sandhie, paling sulit itu adalah setelah dibangun selanjutnya bisa berfungsi secara terus menerus, salah satunya perlu disupport melalui komitmen penganggaran biaya operasional. 

"Makanya, tadi kita mensyaratkan 250.000 rupiah per ton (biaya pengelolaan sampah). Ada surat dukungan dari DPRD sebagai bukti komitmen antara legislatif dan juga eksekutif terkait keberlanjutan dari TPST," jelasnya.

Meski tidak berani menjanjikan bahwa usulan pembangunan TPST ini akan segera terealisasi, namun Sandhie, menyatakan, dengan adanya komitmen tersebut tentunya akan menaikkan skoring Provinsi Kalimantan Selatan dalam pengusulan TPST ini menjadi lebih tinggi.

"Inj disetujui atau tidak harus naik berjenjang keatas. Tapi paling tidak kunci untuk memberikan skoring yang lebih tinggi untuk usulan ini menjadi terpenuhi," jelasnya.

Turut serta dalam pertemuan tersebut, para pejabat dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Selatan dan UPTD TPA Sampah Regional Banjarbakula selaku mitra kerja Komisi III DPRD Kalsel. (sar/mah/jp).

Komisi II DPRD Kalsel Cari Solusi Permasalahan Pokir ke Jatim

SURABAYA- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membidangi ekonomi dan keuangan gali informasi terkait dengan pokok pikiran (Pokir) DPRD ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Surabaya, Selasa (19/11).

Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, H Suripno Sumas, menerangkan, pentingnya permasalahan pokir ini. Sebab, pokir merupakan hasil aspirasi, masukan dan gagasan yang didapatkan dari masing-masing daerah pemilihan (dapil) hasil dari penyerapan aspirasi melalui kegiatan Reses.

"Setelah melakukan pertemuan dengan teman-teman Bappeda Jatim ini, kami mendapat banyak masukan dan ilmu yang kami terima. Inti yang ternyata krusial adalah tidak punya kamus khusus untuk program usulan pokir ini,” ucap politisi senior asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Karena ketidak lengkapan hal-hal tersebut, kata Suripno, sehingga terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan, yang selama ini dikira permasalahannya dari pemerintah provinsi, ternyata memang ada beberapa hal yang belum terpenuhi sehingga terjadilah hal yang demikian.

Atas nama Komisi II, ia berharap pokir ini dapat terlaksana dengan lebih baik dan terarah melalui pembenahan sistem yang lebih komprehensif. 

Suripno juga menekankan, pentingnya penyelarasan antara aspirasi masyarakat yang tertuang dalam pokir dengan prioritas pembangunan daerah yang dirancang pemerintah provinsi.

"Harapan kami, ke depan pokir ini memiliki sistem yang lebih terstruktur, dengan panduan atau kamus khusus yang menjadi acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan usulan program dari masyarakat. Dengan begitu, implementasi pokir dapat lebih efektif dan tepat sasaran,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas beberapa hal lainnya. Salah satunya terkait dengan permasalahan kelangkaan pupuk dan lain sebagainya. 

Melalui pertemuan ini, ujar Suripno, sangat banyak informasi dan solusi yang ditawarkan sehingga bisa menjadi referensi untuk di Kalsel.

Rombongan komisi II DPRD Provinsi Kalsel ini disambut langsung oleh Sekretaris Bappeda Provinsi Jatim, Andhika Pratama Herlambang. Iabmerasa begitu tersanjung dan terhormat menjadi tujuan dari kunjungan DPRD Provinsi Kalsel.

"Kami mengakui juga bahwa kami bukanlah yang paling baik, tentu banyak juga yang dapat kami contoh dari Kalsel. Melalui kegiatan ini tentunya kita berharap bisa mempererat hubungan yang baik antar Kalsel dan Jatim yang terjalin harmonis hingga saat ini,” kata Andhika. (sar/mah/jp). 

Pj Bupati Hadiri Rapat Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi DPRD Barito Utara atas Reperda APBD T.A 2025

MUARA TEWEH- Pj Bupati Barito Utara, Muhlis, mengikuti rapat paripurna IV di di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Barito Utara, Rabu (20/11). 

Rapat ini dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD atas Raperda tentang APBD Kabupaten Barito Utara Tahun Anggaran 2025.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Barito Utara, Hj Mery Rukaini, didampingi Wakil Ketua DPRD, H Benny Siswanto, dan Hj Henny Rosgiaty Rusli, serta dihadiri asisten setda, staff ahli, unsur FKPD, Kepala OPD, dan tamu undangan terkait lainnya. 

Dalam penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda tentang APBD Barito Utara Tahun Anggaran 2025, disampaikan langsung oleh juru bicara fraksi masing-masing.

Adapun fraksi pendukung DPRD yang menyampaikan pemandangan umumnya yaitu, Fraksi Partai Demokrat diserahkan oleh Patih Herman, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa diserahkan oleh Suhendra, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan diserahkan oleh H Suparjan Effendi, Fraksi Karya Indonesia Raya diserahkan oleh HjnSri Neni Trianawati, dan Fraksi Aspirasi Rakyat diserahkan oleh Hasrat. 

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Rancangan Berita Acara Persetujuan Bersama Kepala Daerah dan DPRD Barito Utara oleh Sekretaris DPRD. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara persetujuan bersama, sekaligus penyerahan pendapat akhir fraksi dari pimpinan DPRD kepada Pj Bupati Barito Utara serta penyerahan sambutan Bupati Barito Utara kepada pimpinan DPRD. (dsk/my/jp). 

Satresnarkoba Polres Bartim Kembali Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

TAMIANG LAYANG- Jajaran Satuan Resnarkoba Polres Barito Timur melaksanakan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kampung Bebas Narkoba di Desa Haringen, Kecamatan Dusun Timur, Rabu (20/11). 

Sosialisasi tersebut dipimpin oleh KBO Satresnarkoba Polres Bartim, Ipda Rikardo Hitahean, didampingi Brigpol Frendi Gustantio. 

Kapolres Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela, S.H., S.I.K., M.M melalui Kasat Resnarkoba Polres Bartim, Iptu Budi Utomo, S.H., M.M mengatakan, bahwa sosialisasi ini merupakan implementasi 8 program prioritas yang tergabung dalam Asta Cita Pemerintahan Prabowo- Gibran. 

"Dari 8 program Asta Cita tersebut, poin ke 7 berkaitan dengan tugas pokok Satresnarkoba yaitu, memperkuat pencegahan dan pemberantasan narkoba," ungkapnya. 

Iptu Budi Utomo, S.H., M.M menjelaskan, ⁠bahwa pogram prioritas Pemerintah yaitu, 17 sasaran capaian dan yang berkaitan dengan tupoksi satresnarkoba terdapat pada poin 4 yaitu, pencegahan dan pemberantasan Narkoba

Iptu Budi Utomo, S.H., M.M menegaskan, bahwa tujuan sosialisasi bahaya narkoba di masyarakat ini guna mengetahui akan bahaya narkoba.

"Sehingga masyarakat dapat menghindari akan bahaya narkoba," demikian Iptu Budi Utomo, S.H., M.M. (iwn/jp). 

Unit Reskrim Polsek Dusun Tengah Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual

TAMIANG LAYANG- Unit Reskrim Polsek Dusun Tengah, Polres Barito Timur, Polda Kalimantan Tengah mengungkap kasus tindak pidana kekerasan seksual. 

Dalam pengungkapan itu, Polisi berhasil menangkap seorang pelaku berinisial JL (61) warga Kelurahan Tanjung Rema Darat Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Kapolres Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela, melalui Kapolsek Dusun Tengah, Iptu Suprayitno, mengatakan, bahwa pelaku JL ini ditangkap dikediamannya di Kelurahan Tanjung Rema Darat, Martapura Kabupaten Banjar, Kalsel. 

"Pelaku ini anggota tangkap setelah melakukan penyelidikan dan koordinasi dengan Resmob Polres Banjar (Martapura) dan Resmob Polda Kalsel," kata Iptu Suprayitno di Tamiang Layang, Rabu (20/11). 

Iptu Suprayitno menjelaskan, kronologis kejadian berawal pada Kamis (14/11) sekira pukul 12.00 WIB. Korban sedang berada dikantor tempatnya bekerja yang beralamat di Desa Barumbut, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur. 

Saat itu, korban sedang berbaring sambil main hendpone dikantor, dan tiba-tiba datang pelaku mendekati korban sembari berkata "Sini biar saya pijitin". Tangan pelaku langsung menyentuh pundak punggung sampai ke bokong, namun ditepis korban.

Lalu, korban menjawab gak usah pak, tetapi pelaku masih memegang-megangi badan korban. Kemudian, pelaku pergi ke kamarnya.

Selanjutnya, ketika korban sedang memotokopi berkas untuk di arsipkan, turunlah pelaku dari lantai dua menuju korban, sembari menanyakan kepada kamu engga ikut ke Lenggang. Korban menjawab Saya lagi sakit, dan kepala pusing, namun seketika pelaku ingin memijitit kepala korban, namun korban menolak, tetapi pelaku tetap memijat kepala korban dan pindah ke bagian tangan dan belakang korban. 

Setelah itu, pelaku bertanya pernah kah kamu dipuit kretek kepala. Lalu, memegang kepala korban dan langsung mencium pipi sebelah kiri korban sebanyak 1 kali, dan selanjutnya pelaku pun pergi.

Atas kejadian itu, korban merasa trauma berat dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dusun Tengah.

"Mendapat laporan itu, anggota langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap pelaku JL," kata Iptu Suprayitno. 

Atas perbuatannya, pelaku JL disangkakan Pasal 6 Huruf b UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan dan atau Pasal 281 KUHP. (iwn/jp). 

Disbudparpora Barito Timur Gelar TOT Pengembangan Peningkatan Kapasitas SDM, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Kebudayaan, Parawisata, Kepemudaan dan Olahraga setempat menggelar Training Of Trainer Pengembangan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar, Rabu (20/11). 

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Barito Timur ini dibuka secara resmi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Barito Timur, Edius Uhing, dan dihadiri Kadis Kebudayaan, Parawisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Barito Timur, beberapa Kepala ODP lingkup Pemkab Bartim dan tamu undangan lainnya. 

Saya berharap kegiatan Training Of Trainer ini dapat melahirkan Trainer-Trainer handal untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) sehingga para pelaku usaha disektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat berdaya saing dan berdaya guna baik dilingkup Pemerintah Barito Timur terlebih tingkat Nasional.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Timur, Panahan Moetar, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten III Setda Barito Timur, Edius Uhing, berharap, kegiatan Training Of Trainer (TOT) ini dapat melahirkan trainer-trainer handal untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM).

"Sehingga para pelaku usaha disektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat berdaya saing dan berdaya guna baik dilingkup Pemkab Barito Timur, terlebih tingkat nasional," ungkapnya. 

Edius Uhing juga berharap, kepada seluruh peserta, baik untuk pengelola wisata, kelompok sadar wisata dan pelaku UMKM agar dapat menyerap materi yang dipaparkan oleh para narasumber nantinya.

"Sehingga para pelaku usaha wisata dan ekonomi kreatif dapat memasarkan atau mempromosikan desnasti wisata atau kerajinan-kerajinan dari para pelaku UMKM yang ada di Bartim ini melalui pemasaran digital, dan mampu berinovasi dalam mengembangkan dan mengelola potensi pariwisata untuk kemajuan daerah secara khusus Barito Timur," harapnya lagi. 

Menurutnya, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Barito Timur berupaya untuk memberikan dukungan kepada para pelaku parekraf yang mulai kembali bangkit ini agar mampu mengoptimalkan teknologi digital dalam mengkomunikasikan produk dan layanan yang disediakan kepada para wisata dan pasar, termasuk juga mendukung pelaku usaha, sehingga meningkatkan kualitas layanan usahanya.

"Karena tentunya pasca pandemi pergeseran terutama dalam hal kebersihan, kesehatan, keamanan, dan juga hal terkait kelestarian lingkungan yang semakin meningkat," tutur Edius Uhing. 

Ia berharap, kegiatan ini dapat membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan, sehingga memiliki kapasitas dalam memasarkan usahanya dengan memanfaatkan teknologi digital, melalui materi yang mencakup digital mindset, digital toolset, dan digital skillset.

"Selain itu, juga kemampuan dalam menyediakan layanan yang berkualitas," jelasnya. (iwn/jp). 

Dinas PUPR Mura Gelar Bimtek dan Sertifikasi Subklasifikasi Gedung, Jalan, Jembatan, Irigasi dan K3

PURUK CAHU- Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas PUPR setempat menggelar bimbingan teknis (bimtek) dan sertifikasi subklasifikasi gedung, jalan, jembatan, irigasi dan keselamatan kerja konstruksi (K3) jenjang 3 sampai dengan jenjang 7 di aula kantor dinas setempat, Selasa (19/11).

Pj Bupati Murung Raya, Hermon, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II Setda Mura, Yulianus, mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini memiliki makna yang sangat strategis khususnya dalam mendukung peningkatan kapasitas dan profosionalisme tenaga kerja di bidang konstruksi.

"Sebagaimana kita ketahui sektor konstruksi memegang peranan penting dalam pembangunan daerah," kata Yulianus.

Menurutnya, infrastruktur seperti gedung, jalan, jembatan dan irigasi bukan hanya sekadar simbol kemajuan, tetapi juga penopang utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Namun, keberhasilan pembangunan infrastruktur tidak terlepas dari kompetensi tenaga kerja yang berkualitas," tutur Yulianus. 

Ditambahkannya, kegiatan sertifikasi ini juga menjadi bagian dari visi untuk membangun infrastruktur berkualitas tinggi di kabupaten.

"Dengan memiliki tenaga kerja yang tersertifikasi, saya yakin pekerjaan konstruksi akan terlaksana lebih aman cepat dan tepat sesuai dengan standar yang berlaku," jelas Yulianus.

Sebelumnya, Kadis PUPR Mura, Paulus Karya Manginte, dalam laporannya mengatakan, bahwa Bimtek Sertifikasi ini dilaksanakan selama 2 hari ini yaitu tanggal 19 dan 20, dan diikuti oleh 40 peserta.

"Para peserta akan dibekali dengan materi yang relevan dari narasumber yang berkompeten dalam bidangnya dan diakhiri dengan melaksanakan ujian dan asasment," kata Paulus.

Bimtek ini menghadirkan narasumber dan assesor dari lembaga sertifikasi dan profesi (LSP) Astekindo Konstruksi Mandiri dan LSP Gataki Konstruksi Mandiri beserta tim. (maya/jp). 

Peringati Hari Habitat 2024, Komitmen Pemprov Kalsel Wujudkan Permukiman Layak Huni

BANJARMASIN- Plh Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar, melalui Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kalsel, Rusdi Hartono, menyerahkan penghargaan kepada lima kabupaten/kota yang berhasil meraih juara dalam lomba Hari Habitat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalsel, di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Senin (18/11).

Pada kesempatan tersebut, Rusdi Hartono, didampingi oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kalsel, Mursidah Aminy, memberikan penghargaan kepada para pemenang. Yakni, Juara 1 Kota Banjarmasin dengan program “Kampung Tanggui”, jara 2 Kabupaten Banjar dengan program “Intan Berkilau di Kawasan Air Santri” dan Juara 3 Kabupaten Tabalong dengan program “Batajak Kodeskum”.

Selanjutnya, juara harapan 1 Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan program “Pakasam Samum” dan juara harapan 2 Kabupaten Barito Kuala dengan program “Inovasi dan Kolaborasi Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh di Kecamatan Marabahan (RK 25)”.

Plh Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Rusdi Hartono, menyoroti pentingnya peringatan Hari Habitat Dunia yang setiap tahun diperingati pada Senin minggu pertama bulan Oktober.

"Hari Habitat ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 1986 sebagai wujud kepedulian terhadap kebutuhan perumahan dan permukiman yang layak untuk semua lapisan masyarakat. Hari ini menjadi momentum refleksi tentang keadaan perkotaan dan tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan masa depan lingkungan perkotaan yang lebih baik,” ucapnya.

Rusdi menjelaskan, bahwa tantangan yang dihadapi Provinsi Kalimantan Selatan seiring dengan pertumbuhan perkotaan yang pesat.

"Pertumbuhan pesat dalam beberapa dekade terakhir memberikan tekanan besar pada ketersediaan lahan, infrastruktur, dan layanan perkotaan. Jika tidak terkendali, ini dapat menyebabkan permasalahan lingkungan seperti polusi udara, peningkatan limbah domestik, serta penurunan kualitas air. Ketimpangan sosial dan ekonomi juga menjadi tantangan dalam memastikan akses yang adil terhadap layanan dasar, termasuk pendidikan, kesehatan, dan perumahan,” katanya.

Rusdi juga menyampaikan, bahwa tema Hari Habitat Sedunia 2024 yaitu, “Engaging Youth to Create a Better Urban Future” atau “Keterlibatan Generasi Muda untuk Menciptakan Masa Depan Perkotaan yang Lebih Baik”.

Menurutnya, generasi muda memiliki peran penting dalam menciptakan inovasi dan perubahan positif untuk pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.

"Melibatkan generasi muda secara aktif dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program pembangunan dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang perumahan dan permukiman,” jelas Rusdi.

Melalui inovasi yang telah diterapkan kabupaten/kota pemenang, Rusdi berharap, program-program tersebut menjadi contoh bagi daerah lain dalam menangani kawasan permukiman kumuh.

"Melalui momentum Hari Habitat Sedunia ini, kami berharap inovasi yang dilakukan dapat menjadi inspirasi dan praktik terbaik bagi seluruh wilayah di Kalimantan Selatan,” jelasnya.

Acara ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam mewujudkan permukiman layak huni, inklusif, dan berkelanjutan untuk seluruh masyarakat.

Sementara itu, Kadisperkim Kalsel, Mursyidah Aminy, dalam laporannya mengungkapkan harapannya agar lomba Hari Habitat ini menjadi pemicu lahirnya berbagai inovasi dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan dalam mengatasi kawasan kumuh.

"Melalui sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pemerintah pusat, kita optimis bahwa penanganan kawasan kumuh dapat dilakukan dengan lebih efektif dan terkoordinasi,” katanya.

Ia juga menekankan, pentingnya mendorong inovasi dan kolaborasi sebagai kunci menghadapi tantangan dalam pengelolaan kota dan pemukiman.

"Kami berharap upaya ini mampu menjawab persoalan penataan kota secara menyeluruh dan berkelanjutan,” harap Mursyidah Aminy. 

Kemudian, Mursyidah juga menyoroti peran generasi muda dalam menciptakan perubahan positif untuk masa depan perkotaan yang lebih baik.

"Membangun lingkungan yang bersih dan layak huni membutuhkan kontribusi dari semua pihak, khususnya generasi muda yang menjadi penggerak utama dalam mewujudkan kawasan bebas dari kekumuhan,” demikian Mursyidah Aminy. (md/mah/jp).

Pemprov Kalsel Raih Penghargaan dari Menteri Perdagangan RI

BANJARMASIN- Kementerian Perdagangan RI menganugerahkan Penghargaan Perlindungan Konsumen Tahun 2024 kepada sejumlah kepala daerah yang dinilai mendukung kegiatan perlindungan konsumen di wilayah masing-masing.

Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 diserahkan Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, di Hotel Fugo Banjarmasin, Senin (18/11).

Pemerintah Provinsi Kalsel adalah salah satu penerima penghargaan kategori Pemerintah Daerah Peduli Perlindungan Konsumen.

Trophy penghargaan untuk Provinsi Kalsel diterima Plh Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar.

Turut hadir dalam penganugerahan Rektor ULM, Prof. Ahmad Alim Bachri, anggota DPD RI asal Kalsel Muhammad Hidayatullah, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, dan para walikota/bupati/pejabat bupati se-Kalsel atau yang mewakili.

Dalam sambutannya Plh Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar, mengatakan, bahwa Provinsi Kalsel tidak hanya ingin menjadi daerah yang berkembang dalam hal ekonomi
dan infrastruktur, tetapi juga benar-benar
melindungi memberdayakan konsumen.

Perlindungan dan konsumen merupakan pilar penting dalam menciptakan ekosistem perdagangan yang sehat dan berkelanjutan. dalam beberapa tahun terakhir.

"Kami terus meinngkatkan berbagai upaya dalam melindungi hak-hak konsumen di Kalsel, di antaranya melalui penguatan pengawasan
barang dan jasa, penanganan pengaduan konsumen, serta edukasi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Roy Rizali Anwar.

Langkah itu, kata Roy, bertujuan agar masyarakat tidak hanya menjadi konsumen yang cerdas, tetapi juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Dijelaskan Roy, di era digital seperti saat ini, ada tantangan baru dalam melindungi konsumen,
terutama terkait maraknya transaksi digital. Oleh karena itu, Pemprov Kalsel senantiasa berinovasi untuk menyesuaikan kebijakan dan langkah perlindungan yang lebih adaptif.

Salah satu langkah yang diambil adalah membentuk unit layanan informasi dan pengaduan konsumen (ULIPK) untuk melayani permintaan informasi terkait perlindungan konsumen dan menerima pengaduan konsumen baik secara online maupun datang langsung ke kantor dinas perdagangan.

Tak itu saja, Pemprov juga berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan rbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun lembaga swadaya masyarakat, dalam meningkatkan
pelayanan pengaduan konsumen dan
mengembangkan program pemberdayaan yang berkelanjutan.

Sementara itu, Direktur Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Rusmin Amin, menyebutkan, bahwa penghargaan diberikan kepada para kepala daerah untuk kategori Daerah Provinsi Peduli Perlindungan Konsumen, Pasar Rakyat Ber-Standar Nasional Indonesia (SNI), Daerah Tertib Ukur, dan  Pasar Tertib Ukur.

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi
Kemendag kepada pemerintah daerah yang telah mendukung kegiatan perlindungan konsumen di wilayahnya, serta menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi untuk mewujudkan konsumen berdaya.

Pada kategori Pasar Tertib Ukur, penghargaan diberikan kepada Pemerintah Kota Batam, Kota Probolinggo, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Banjar, Kabupaten Kolaka, Kota Palangkaraya, Kota Solo, Kotatua dan Kota Banjarmasin.

Penghargaan kategori SNI Pasar Rakyat diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Ponorogo, Kota Denpasar, Kota Padang, dan Kota Banjarmasin.

Sedangkan kategori Daerah Tertib Ukur diberikan kepada Pemerintah Kota Banjarmasin, Padang, Semarang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kuningan, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Bangka Tengah, Kota Bogor, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Kendal, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bantul, Kabupaten Magelang, Kabupaten Tegal, Kabupaten Blora, dan  Provinsi DKI Jakarta.

Adapun penghargaan kategori Pemerintah Daerah Peduli Perlindungan Konsumen, diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, dan Bangka Belitung.

Roro Dyah mengatakan, bahwa semua upaya ini, butuh semangat gotong royong untuk mencapai semuanya. Pemerintah Daerah diharapkan jadi perpanjang tangan Pemerintah Pusat, sehingga bisa saling bekerja sama dan saling meninformasikan, menjadi  satu tim yang punya visi yang sama dalam melakukan perdagangan di negara ini.

Sesuai keinginan Menteri Perdagangan, ujar Roro, pihaknya terus mendorong mengamankan pasar dalam dan luar negeri, sehingga UMKM yang memiliki potensi, bisa ‘Go global’ atau mampu berpartisipasi dalam kegiatan pasar internasional.

Sebagai informasi, tahun 2023, dianugerahkan Penghargaan Perlindungan Konsumen untuk Kategori Daerah Provinsi Peduli Perlindungan Konsumen diberikan kepada enam  daerah yaitu Provinsi Jawa Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Jambi, dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sedangkan penghargaan Daerah Tertib Ukur diberikan kepada 18 daerah yang terdiri atas 1 provinsi dan 17 kota/kabupaten, salah satunya Kabupaten Tanah Laut- Kalsel. (sal/mah/jp). 

Pemprov Kalsel Apresiasi MoU Kementerian Perdagangan dan ULM

BANJARMASIN- Plh Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, melalui Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Sulkan, mengapresiasi MoU atau nota kesepahaman antara Kementerian Perdagangan RI dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) serta Kuliah Umum yang diisi oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri. Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di Gedung Aula Library ULM Banjarmasin, Senin (18/11).

“Saya sangat mengapresiasi, ini merupakan langkah maju sekaligus kesempatan langka bagi ULM, karena tidak semua universitas bisa mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian dalam hal ini Kementerian Perdagangan RI. Dan bagi para mahasiswa jangan sia-siakan kesempatan kuliah umum yang sangat berharga ini,” ucap Sulkan.

Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa ULM, mengatakan, bahwa ini sebagai upaya dalam membina perlindungan konsumen masyarakat Indonesia khususnya Generasi muda.

Wamendag Dyah mengatakan, pada kuliah umum kali ini, pihaknya berbagi sedikit mengenai perkembangan sektor perdagangan Indonesia seperti program utama dan prioritas Kementerian Perdagangan.

"Yaitu, bagaimana kita bisa mengamankan pasar dalam negeri dan juga memperluas hingga manca negera/internasional untuk membangun perdagangan di Indonesia,” katanya.

Dyah menerangkan, bahwa capaian neraca perdagangan Indonesia surplus berturut-turut selama 53 bulan sejak Mei 2020, yang mana tercatat periode januari hingga september 2024 surplus perdagangan hingga USD 21,98 miliar.

Wamendag RI mengungkapkan, perkembangan struktur ekspor Indonesia pada bulan September 2024 menurut Badan Pusat Statistik didominasi oleh sektor Industri mencapai 74,56%, sektor pertambangan 17,42%, sektor migas 5,30% dan sektor pertanian 2,55%.

"Oleh karena itu, kami terus mengoptimalkan UMKM yang sifatnya itu kedepannya bisa ekspor, sehingga kita bisa memanfaatkan market yang ada di luar negeri dan tentu itu semua tidak mudah seperti perjanjian pedagangan internasional yang saat ini berjalan,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Ahmad, mengatakan, sangat berterima kasih kepada Wakil Menteri Perdagangan yang dapat memberikan kuliah umum mengenai kebijakan perdagangan Indonesia dalam rangka pembinaan konseumen untuk perguruan tinggi.

"Semoga materi yang dipaparkan tadi dapat menambah ilmu mahasiswa kami, sehingga  bisa membangun bangsa indonesia khususnya banua kita tercinta,” jelasnya.

Untuk diketahui, disela Kuliah Umum Wamendag di ULM Banjarmasin, juga dilakukan penandatangan MoU atau nota kesepahaman antara Direktorat Jenderal Perlindungan Dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dengan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat tentang Impelemntasi Tridharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Bidang Perlindungan Konsumen. (end/mah/jp). 

Dukung Program Asta Cita Presiden RI, Polres Barito Timur Tanam Cabe dan Tomat

TAMIANG LAYANG- Jajaran Polres Barito Timur, Polda Kalimantan Tengah melaksanakan penanaman cabe dan tomat di pekarangan Polsek Dusun Timur, Selasa (19/11). 

Penanaman yang dipimpin langsung oleh Kapolres Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela, didampingi Waka Polres Barito Timur, Kompol Andika Rama, PJU dan Ibu Bhahayangkari Polres Bartim itu sebagai bentuk dukungan Polres Barito Timur atas Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam Ketahanan Pangan. 

Kapolres Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela, menjelaskan, bahwa saat ini Polri telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus untuk percepatan ketahanan pangan yang merupakan program dari Presiden Prabowo Subianto. 

Viddy menyebut, bahwa ada empat program yang telah disiapkan, dan salah satunya adalah ketahanan pangan bergizi di lingkungan Polri. 

"Jadi, ditempat kita ini bisa dijadikan sebagai edukasi untuk berbagai ilmu dan pengetahuan kepada masyarakat sekitar terkait ketahanan pangan yang bisa dikembangkan bersama-sama untuk mendukung program Bapak Presiden Republik Indonesia," sebut Viddy kepada wartawan. 

Viddy juga menekankan, kepada seluruh jajaran untuk mengaktifkan kembali lahan-lahan yang ada untuk mendukung program ketahanan pangan bergizi khususnya di lingkungan asrama masing-masing. 

"Tujuannya untuk membantu masyarakat sekitar terkait ketahanan pangan. Dan apabila panen, nanti akan kita bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” demikian Viddy Dasmasela. (iwn/jp). 

Debat Publik ke-2 Calon Bupati dan Wakil Bupati Mura Selesai, Masyarakat Tinggal Memilih Pemimpin Terbaik

PURUK CAHU- Debat Publik ke-2 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Murung Raya yang di gelar di GPU Tira Tangka Balang, Selasa (19/11) berjalan lancar. Ke dua pasangan calon tampak saling mengunggulkan visi dan misi serta lempar pertanyaan.

Debat Publik ke 2 ini merupakan debat terakhir yang dilaksanakan KPU Murung Raya. Hadir dalam debat publik tersebut, Pj Bupati Murung Raya, Hermon, Ketua dan Wakil Ketua I DPRD Mura, unsur Forkopimda,npara pendukung dan simpatisan ke dua paslon serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Ketua KPU Murung Raya, Okto Dinata, mengatakan, bahwa tahapan kampanye Pilkada Serentak akan segera berakhir. Terhitung, 7 hari lagi atau kurang dari satu minggu lagi Kabupaten Murung Raya akan melaksanakan pemungutan suara pada Rabu, 27 November 2024 mendatang.

"Oleh karena itu, pelaksanaan debat publik ke dua hari ini menjadi momentum yang sangat berharga bagi para Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya untuk mendapatkan simpati masyarakat pemilih,” kata Okto.

Ditekankan Okto, KPU Murung Raya selaku unsur penyelenggara yang diberikan amanat dan kewenangan dalam melaksanakan proses Pemilihan Kepala Daerah.

"Kami sampaikan kembali bahwa kami terus berusaha dengan semaksimal mungkin dalam menyelenggarakan setiap tahapan dan kegiatan. Semoga kegiatan berjalan sukses dan lancar sesuai dengan harapan,” harap Okto.

Okto mengajak kepada seluruh masyarakat Murung Raya untuk menyukseskan Pilkada 2024 dengan datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya. Sebab, suara masyarakat sangat menentukan bagi kemajuan daerahnya sendiri.

"Kami mengajak masyarakat bisa berpartisipasi secara aktif baik dalam tayangan debat publik, terlebih nanti pada pelaksanaan pemungutan suara bisa memberikan hak pilihnya dengan datang ke TPS masing-masing," ajaknya. (maya/jp). 

Selasa, 19 November 2024

Kejari HSS Musnahkan Barang Bukti Berbagai Tindak Pidana Berkekuatan Hukum Tetap

KANDANGAN- Kejaksaan Negeri (Kejari) Hulu Sungai Selatan melaksanakan pemusnahan barang bukti (barbuk) dari berbagai tindak pidana yang berkekuatan hukum tetap. Kegiatan dilaksanakan di halaman Kantor Kejari HSS, Selasa (19/11). 

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri HSS, Rustandi Gustawirya, dan dihadiri Pj Bupati HSS, Endri, Kapolres HSS, Dandim 1003/HSS, Kepala Pengadilan Negeri HSS, Kepala Rutan Kandangan, dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) HSS.

Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari narkotika, obat-obatan terlarang, senjata tajam (sajam), barang terkait perjudian, serta barang bukti dari tindak pidana umum lainnya.

Kajar HSS, Rustandi Gustawirya, menjelaskan, bahwa pemusnahan ini dilakukan sesuai Pasal 270 KUHAP. Jaksa bertindak sebagai eksekutor setelah menerima salinan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht).

"Pemusnahan ini merupakan kegiatan rutin sebagai bagian dari penuntasan penanganan perkara,” kata Kajari.

Kajari menjelaskan, bahwa barang bukti yang dimusnahkan ini berasal dari 102 perkara tindak pidana umum periode Januari hingga Oktober 2024.

Adapun barang bukti yang dimusnahkan. Yaitu, sabu-sabu 52,78 gram, carnophen 739 butir, seledryl 3.084 butir, dextro 1.052 butir, alprazolam 360 butir, perjudian 2 perkara, sajam 15 perkara, perkara orang dan harta benda 24 perkara, dan undang-undang ITE 1 perkara, dengan total barang bukti yang dimusnahkan mencapai 282 item.

Sementara itu, Pj Bupati HSS, Endri, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kejari HSS dan Forkopimda atas komitmen bersama dalam memberantas tindak pidana di Kabupaten HSS.

“Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di Kabupaten HSS. Semoga upaya seperti ini terus ditingkatkan demi mewujudkan HSS yang aman, nyaman, dan sejahtera,” harap Pj Bupati.

Ia juga menekankan, pentingnya kerja sama seluruh elemen untuk menekan angka kejahatan di daerah.

Dengan pemusnahan barang bukti ini diharapkan tidak hanya sebagai langkah nyata dalam pemberantasan kejahatan, tetapi juga memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana. Forkopimda HSS berkomitmen terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten HSS demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (ari/jp). 

Pemprov Kalsel Peroleh 3 Penghargaan di Tahun 2024


JURNALISPOST.ONLINE - Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan atas diperolahnya 3 penghargaan yaitu 1) DUKCAPIL AWARD 2024 oleh Menteri Dalam Negeri RI, 2) BHUMANDALA AWARD 2024 oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), 3) 10 Provinsi Terbaik Pelayanan Publik Se-Indonesia oleh Ombudsman RI.

"Kalsel Maju, Sebagai Pintu Gerbang Ibukota Negara."

Kadis Perhubungan Seruyan Harapkan Persoalan Feri Penyeberangan Sungai di Desa Ayawan Diselesaikan Secara Kekeluargaan

KUALA PEMBUANG- Persoalan feri penyeberangan sungai di Desa Ayawan, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, diharapkan agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Seruyan, Idham BW Kasumah, kepada media ini di kantornya, Selasa (19/11). 

Idham BW Kasumah menyarankan kepada pihak yang bersangkutan terkait persoalan feri penyeberangan antara Pj Kepala Desa Ayawan, Siti Rochani dengan salah satu warganya, Syahril agar bisa diselesaikan secara perdamaian dengan melalui secara musyawarah atau dengan cara pendekatan lainnya. 

"Besar harapan kami, masalah ini tidak dilanjutkan keranah hukum," kata Idham BW Kasumah. 

Idham mengungkapkan, memang untuk persoalan feri penyeberangan di Desa Ayawan tersebut, sejauh ini sudah ditangani oleh berbagai pihak, baik itu kepolisian, kejaksaan dan dinas perhubungan sendiri.

"Jadi, kami berharap masalah ini bisa terselesaikan secara kekeluargaan. Mudah-mudahan ke depan masalah ini bisa selesai dengan baik tanpa merugikan pihak manapun," harap Idham.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan Kabupaten Seruyan, Ahmad Nasrudin, mengatakan, bahwa berkenaan dengan laporan mengenai perizinan feri penyeberangan di Desa Ayawan Seruyan. Intinya, pihaknya menghimbau kepada seluruh pemilik angkutan sungai dan danau untuk taat pada aturan perundang- undangan yang berlaku. 

Ahmad Nasrudin menegaskan, kepada pihak yang bersangkutan, bahwa usaha angkutan sungai dan danau harus memiliki izin angkutan ataupun penyeberangan. Namun, sebelum izin itu diterbitkan, terlebih dahulu harus memiliki legalitas terkait kapal, baik itu registrasi kapal, ukuran kapal hingga kelayakan pengemudi.

"Persyaratan itu yang harus mereka penuhi sebelum mengajukan izin penyeberangan di sungai ataupun danau. Perizinan ini demi kelayakan dan keselamatan baik awak kapal ataupun penumpang," jelasnya. (gan/jp). 

Pemkab HSS Gelar Penilaian Kompetensi dan Pemetaan Jabatan Pelaksana

KANDANGAN- Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat menggelar kegiatan Penilaian Kompetensi dan Pemetaan Jabatan Pelaksana di Lingkungan Pemkab HSS, Selasa (19/11). 

Acara yang dilaksanakan di Gedung 2 BKPSDM Kabupaten HSS itu merupakan hasil kerjasama antara BKPSDM Kabupaten HSS dengan Pusat Penilaian Kompetensi dan Pelayanan Psikologi (PPKPP) Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan. 

Acara tersebut dibuka langsung oleh Pj Bupati HSS, Endri, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten HSS, H Muhammad Noor, dan diikuti sebanyak 349 peserta pejabat pelaksana. 

Uji kompetensi ini merupakan bagian dari upaya Pemkab HSS untuk meningkatkan kualitas kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab HSS. Selain itu, juga merupakan bagian dari upaya Pemkab HSS untuk terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan. 

Adapun tujuan dilaksanakannya Penilaian Kompetensi dan Pemetaan Jabatan Pelaksana di lingkungan Pemkab HSS ini adalah untuk mengukur dan memetakan kemampuan serta potensi ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten HSS dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. 

Hasil dari uji kompetensi ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengembangan karier ASN dan juga membantu dalam menempatkan pegawai yang tepat di posisi yang sesuai dengan kompetensinya. Selain itu, juga diharapkan dapat memotivasi para ASN untuk terus belajar dan mengembangkan diri demi memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. 

Dalam sambutannya Pj Bupati HSS, Endri, menyambut baik dan mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan Pemetaan dan Penilaian Potensi dan Kompetensi Pejabat Pelaksana di Lngkungan Pemkab HSS Tahun 2024 yang berlansung dari hari ini tanggal 19 November 2024 hingga 29 November 2024. 

"Saya berharap, para peserta yang mendapat panggilan untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Jawablah setiap pertanyaan dengan baik dan sesuai dengan diri masing-masing. Manfaatkan kegiatan asesmen ini untuk mendapatkan hasil penilaian kompetensi dan potensi ASN untuk mendukung pelaksanaan sistem merit di lingkungan Pemerintah Kabupaten HSS," harapnya.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati HSS juga mengucapkan terima kasih kepada PPKPP Universitas Lambung Mangkurat, khususnya tenaga Asesor dan Asisten Asesor, yang telah berkenan hadir dan turut mendukung kegiatan ini. 

"Semoga kerjasama ini dapat terus terjalin dengan baik di masa mendatang," demikian Pj Bupati Endri. (ari/jp). 

Pj Bupati Hadiri Puncak HKN ke-60 di HSS

KANDANGAN- Pj Bupati Hulu Sungai Selatan, Endri, menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tahun 2024 yang digelar di Pendopo Bupati HSS, Selasa (19/11). 

Dengan tema "Gerak Bersama, Sehat Bersama", acara ini menjadi ajang untuk mempererat sinergi dalam mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik di Kabupaten HSS.

Puncak HKN ke-60 di Kabupaten HSS juga diramaikan dengan berbagai kegiatan dan lomba yang melibatkan pemangku kepentingan di bidang kesehatan. Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antarlembaga kesehatan sekaligus menumbuhkan semangat persatuan untuk mendukung layanan kesehatan yang lebih baik.

Dalam sambutannya Pj Bupati HSS, Endri, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. 

Ia berharap, peringatan HKN dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. 

"Semangat kolaborasi yang tercermin dalam tema HKN tahun ini harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk bekerja bersama demi masyarakat yang sehat dan sejahtera," katanya.

Diakhir sambutannya Endri juga menyampaikan, penghargaan kepada seluruh insan kesehatan di Kabupaten HSS atas dedikasi mereka. 

"Atas nama Pemkab Hulu Sungai Selatan, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja keras. Semoga upaya ini terus berlanjut dan membawa manfaat besar bagi masyarakat," ungkapnya.

Hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda Kabupaten HSS, Kepala Organisasi Perangkat Daerah HSS, Kepala Puskesmas se-HSS, Kepala Instalasi Farmasi, para tenaga medis seperti dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, dan dokter spesialis gigi dari RSUD H. Hasan Basry Kandangan dan RS. Daha Sejahtera. (ari/jp). 

Pj Bupati Barito Utara Kalungkan Medali Kepada Pemenang ASBWI Cup 2024

MUARA TEWEH- Pj Bupati Barito Utara, Muhlis, menghadiri penutupan Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia (ASBWI) Cup 2024 sekaligus menyerahkan medali dan hadiah kepada para pemenang, Senin (18/11). 

Kegiatan yang dilaksanakan di Stadion Swakarya tersebut dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Staf Ahli Bupati, Ketua KONI Barito Utara dan undangan terkait lainnya. 

Final ASBWI Cup 2024 ini mempertemukan Putri JP vs Arema FC Women. Adapun pemenang juara I diraih oleh Arema FC Women (Jawa Timur), juara II diraih oleh Putri JP (Jakarta), juara III diraih oleh Adhyaksa Kalteng Putri (Kalimantan Tengah) dan juara empat diraih oleh Putri Barayungk (Kalimantan Barat). 

Kemudian, untuk kategori Top Scorer diraih oleh Stelvani Marampa dari Putri JP, Best Goal Keeper diraih oleh Windy Ayu dari Arema FC Women, dan Best Player diraih oleh Nava Rina dari Arema FC Women. 

Pj Bupati Barito Utara, Muhlis, menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang. 

"Kepada tim yang berhasil memenangkan juara, tetaplah bersikap rendah hati, jadikan turnamen ini sebagai pengalaman dan evaluasi untuk meningkatkan skill di pertandingan mendatang,” harapnya. (dsk/my/jp). 

Pemkab Barut Gelar Rakor Ketenagakerjaan

MUARA TEWEH- Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah setempat menggelar rakor ketenagakerjaan hari ke- II yang dilaksanakan, di Aula Bappeda Litbang Muara Teweh, Selasa (19/11). 

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Para Camat, Perwakilan Perusahaan Se-Barito Utara dan undangan terkait lainnya.

Kepada Disnakertranskop dan UKM Barito Utara, H Mastur, mengatakan, bahwa kegiatan ini dalam rangka peningkatan kepatuhan penerapan norma ketenagakerjaan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan untuk meciptakan kerjasama, sinergi, kolaborasi antara Pemkab Barito Utara, pengusaha, pekerja dan masyarakat dalam ketenagakerjaan.

"Terkait rakor hari ini khusus Jamsostek agar bisa memaparkan serta mensosialisasikan peraturan yang ada karena perusahaan itu mitranya salah satunya adalah pekerja," ungkap H Mastur. 

Sebelumnya, Ketua Panitia, Ronald Aprianto, dalam laporannya menyampaikan, bahwa rakor ketenagakerjaan Kabupaten Barito Utara tahun 2024 ini dimaksudkan sebagai sarana memperkuat komitmen para pemangku kepentingan dunia usaha, pekerja dan pemerintah daerah dalam mendukung implementasikan jaminan sosial ketenagakerjaan. 

"Untuk peserta yang mengikuti rakor ini berjumlah 48 orang dengan melibatkan 24 perusahaan yang berada di Barito Utara," ungkapnya. (dsk/my/jp). 

Bawaslu Seruyan Gelar Kegiatan Pengawasan Pemilu Partisipatif

KUALA PEMBUANG- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Seruyan menggelar kegiatan pengawasan pemilu partisipatif dengan tema pendidikan, pencegahan dan pengawasan bagi pemilih dalam menghadapi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Seruyan serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Tahun 2024, di Kuala Pembuang, Selasa (19/11).

Dalam sambutannya Ketua Bawaslu Kabupaten Seruyan, Umar Zahid Bustomi, mengatakan, bahwa tugas Bawaslu disini adalah melakukan pengawasan. 

"Dimana pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu yaitu, pengawasan yang dilakukan disetiap tahapan baik mulai tahapan pemutakhiran data pemilih sampai dengan tahapan yang terakhir hasil rekapitulasi pemungutan dan penghitungan suara ditingkat kabupaten," kata Umar.

Selain itu, Umar menjelaskan, bahwa dalam setiap proses pengawasan ini, tentunya Bawaslu Seruyan berdasarkan Undang-undang nomor 10 tahun 2016 yaitu, tentang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil walikota, disitu memiliki strategi pengawasan.

"Dimana kita lihat, kalau sebelumnya Bawaslu menitikberatkan atau menekankan pada peningkatan, tetapi pada akhir-akhir ini strategi pengawasan itu diubah yaitu, lebih diutamakan pada proses pencegahan," ucap Umar. 

Untuk proses pencegahan, sambung Umar, itulah makanya Bawaslu melibatkan elemen masyarakat sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam membantu Bawaslu dalam proses pengawasan. 

"Untuk itulah, kita sering mengadakan kegiatan selain pengawasan partisipatif juga sosialisasi. Jadi, disini tentunya yang harus kita ketahui dan apa saja yang harus diawasi Bawaslu dalam setiap tahapan yaitu terkait adanya dugaan pelanggaran. Itulah yang menjadi fokus pengawasan Bawaslu," kata Umar. 

"Kita berfokus bukan pada penindakannya, tapi pada pencegahannya agar tidak terjadi  pelanggaran," tandasnya. (gan/jp). 

Pemkab Barito Timur Gelar Penyerahan Lomba Inovasi Daerah Tahun 2024

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) menggelar penyerahan penghargaan Lomba Inovasi Daerah Tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan di Aula Bapplitbangda setempat, Selasa (19/11).

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bartim, Amrullah, mewakili Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, menyampaikan, pentingnya inovasi sebagai motor penggerak pembangunan daerah. 

"Berinovasi bukan hanya untuk mendapatkan penghargaan, tetapi untuk menciptakan sistem yang lebih baik. Inovasi juga dapat direplikasi oleh daerah lain, sehingga memberikan manfaat lebih luas," kata Amrullah membacakan sambutan Pj Bupati Indra Gunawan.

Ia juga menekankan, peran Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung pencapaian kinerja pemerintah daerah.

"Dengan adanya inovasi, diharapkan pelayanan publik semakin meningkat, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai dengan lebih cepat," harapnya. 

Menurutnya, kegiatan lomba inovasi daerah ini telah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya. Tahun 2024 ini, penghargaan diberikan kepada sejumlah organisasi perangkat daerah yang dinilai telah menciptakan inovasi-inovasi terbaik sesuai bidang dan kewenangannya.

Ia juga menjelaskan, bahwa acara ini menjadi salah satu bentuk apresiasi dari pemerintah kepada pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan inovasi di Barito Timur. 

Dengan tema yang beragam, lanjutnya, inovasi yang dihasilkan diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi Barito Timur, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

"Selamat kepada para pemenang. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan menciptakan perubahan yang lebih baik," demikian Indra Gunawan. (zi/iwn/jp). 

Kembali, Satresnarkoba Polres Bartim Tangkap Dua Orang Pelaku Sabu

TAMIANG LAYANG- Satuan Reserse Narkoba Polres Barito Timur, Polda Kalimantan Tengah kembali berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkotika jenis sabu diwilayah setempat. 

Dalam pengungkapan tersebut, polisi berhasil menangkap dua orang pelaku berinisial MR (27) warga Urup Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, dan MM (29) warga Desa Ampah Dua Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Bartim. 

Pelaku MR dan MM ditangkap di Jalan Ampah- Buntok Urup Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur pada Selasa (12/11) sekira pukul 15.00 WIB. 

Kapolres Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela, S.H., S.I.K., M.M melalui Kasat Resnarkona Iptu Budi Utomo, S.H., M.M, Selasa (19/11) mengatakan, bahwa pengungkapan kasus narkotika ini berawal adanya informasi dari masyarakat akan seringnya terjadi peredaran gelap narkotika. 

"Atas informasi itu, saya bersama anggota langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap ke dua pelaku MR dan MM," kata Iptu Budi Utomo. 

Iptu Budi Utomo menyebut, bahwa pada saat ditangkap dan dilakukan penggeledahan, didapati tiga paket yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat kotor 39,56 gram.

Selain itu, Polisi turut mengamankan satu pack plastic klip bening merk ZIP IN, uang tunai sebesar Rp1,2 juta, satu buah timbangan digital, dan satu pasang sendal. 

Iptu Budi Utomo menegaskan, bahwa saat ini ke dua pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres Barito Timur guna proses hukum lebih lanjut. 

"Ke dua pelaku disangkakan Pasal 114 Ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika," demikian Iptu Budi Utomo. (iwn/jp). 

Wujudkan Ramah Anak di Banua, Plh Gubernur Lantik Forum Anak Daerah se-Kalsel

BANJARBARU- Berjajar di depan panggung, Plh. Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Adi Santoso, melantik Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Kalimantan Selatan Periode 2024-2026 secara resmi di ruang Berlian Grand Qin Hotel Banjarbaru, Senin (18/11). 

Dua anak muda berpakaian adat Banjar memegang bendera, Staf Ahli Gubernur Adi Santoso membacakan sumpah kepada 80 pengurus FAD Provinsi Kalsel yang tergabung dari 13 Kabupaten/Kota. Selanjutnya, ditampilkan Parade Nusantara.

"Semoga forum anak daerah ini dapat berperan aktif dalam kebijakan pembangunan ramah anak di Provinsi Kalsel," kata Plh Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli, Adi Santoso.

Sepanjang sejarah forum anak daerah, menurut Adi Santoso, bahwa forum anak ini sangat penting dalam mewujudkan hak anak,  khususnya dalam memberikan kesempatan kepada anak untuk berpartisipasi dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan yang menyangkut hak-hak anak. 

Pada kesempatan itu, Adi Santoso menilai bahwa bagi yang terlibat dan diberi kepercayaan dalam kepengurusan Forum Anak Daerah. Menurutnya, mereka mengemban tugas yang mulia. 

"Sekaligus tumpuan harapan untuk menyuarakan hak-hak anak Indonesia. Melalui forum ini, saya berpesan agar anak-anak dapat meningkatkan kapasitas pengetahuan, kesadaran, dan perannya sebagai pelopor," tegas Adi Santoso.

Di era globalisasi, Adi Santoso berpandangan bahwa generasi saat ini berbeda dengan anak-anak dahulu. Apalagi, mereka kini tidak hanya berinteraksi di dunia nyata saja tetapi mampu berkomunikasi dengan seluruh orang di dunia.

"Bahkan, kita dapat mengakses budaya peradaban yang berkembang di dunia lain. Dan budaya barat itu tembus ke Indonesia tanpa batas," jelasnya. 

Adi Santoso mewanti kepada seluruh pengurus FAD Kalsel yang baru dilantik ini diharapkan agar mempersiapkan diri dalam pergaulan yang sangat terbuka, khususnya dalam memilah informasi. 

"Melakukan cek in ricek, kemudian tidak percaya pada informasi-informasi yang berpotensi hoax dan tidak mendidik," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB) Provinsi Kalsel, Sri Mawarni, menyampaikan, bahwa sejumlah kader FAD Kalsel didorong agar menjadi pelopor. Mereka turut terlibat dalam kontribusi perencanaan dan pembangunan daerah di Kalsel.

"Bukan hanya sebatas tanggung jawab, mereka agar memberikan sumbangsih nyata bagi lingkungan nyaman, aman, dan layak untuk anak-anak. Kami berharap kalian dapat terus menjalankan fungsi dengan penuh tanggung jawab," jelasnya. 

Acara ini diakhiri dengan pengumuman apresiasi temu FAD Kalsel 2024 yang memiliki dedikasi terhadap peran dan tanggung jawabnya selama ini, yang berkontribusi di daerahnya masing-masing. (mr/mah/jp). 
 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes